Minggu, 18 Maret 2012

C-I-N-T-A

hai, gue balik lagi setelah lama mendem dan gak keliatan sama sekali di blog. yang biasanya spamming jadi tobat beberapa saat karena ada hal yang harus benar-benar dikejar dan difikirin tua abis. udah yuk kita ke inti bahasannya. eh sebelumnya, gue baru nyadar tulisan gue pada saat SMA beda sama yang waktu masih SMP. galau-galaunya nggak terlalu berasa. haha. gue tau kok kenapa. karena gue udah sering terlibat sama yang namanya moving on class. oh ya, sementara ayamnya andi masih berkokok, ayuk kita bahas sebelum ngelantur lebih parah.

hari ini setelah berpusing-pusing ria dengan sekolah, gue menyempatkan mencari kesibukan baru. masuk forum lingkar luar sekolah. gak jauh-jauh dari yang namanya rohis juga sih. haha, mungkin seiring semakin dekatnya kiamat, jadi gue mau tobat. huekekek. nah, terus hari ini tadinya tema mentoring nya tuh taaruf, tapi entah kenapa nggak jadi. ya mungkin kakak-kakaknya masih mikir kalo muka-muka gue dan temen-temen lain yang baru nyoba ikut mentoring masih polos-polos gak berdosa. haha.. padahal sih nggak dan materinya diganti.

sebenernya inti yang mau gue bahas bukan forum di luar sekolah sih, bukan juga mentoring, tapiiiii, islamic book fair. di sana itu gue menggila sama Windy dan Kiky ngobok-ngobok buku yang ada tulisan diskon 90%. iya, kalo ditanya kami pelajar yang hemat irit pasti iya, secara, ngapain juga beli buku yang mahal-mahal saat masih ada kesempatan seru di hari terakhir book fair untuk berdesak-desakan senggol-senggolan ngebody orang lain untuk ngobok-ngobok buku bagus yang masih keselip dan harganya gak nanggung-nanggung, diskonnya sampe berkisar 3000-5000. itu yang paling-paling murah.

dan karena kita masih remaja, kita doyan galau santapan sehari-hari. apalagi Windy, yang lagi dipusingin sama seseorang yang menggantungkannya layaknya jemuran. haha. ok, karena mental kita yang masih ababil, setiap kali dapet/ngeliat buku yang tentang cinta, pasti heboh. la tahzan lah, pria idaman wanita lah, dan sebagainya yang berhubungan dengan cinta pasti selalu dikaitin dengan seorang yang dipuja diantara kita bertiga. haha. dan semuanya akhirnya beli satu buku yang ada kaitannya dengan cinta. awkward? nggak dong. malah bagus buat ngebangun mental kita bertiga supaya gak cengeng tentang ikhwan yang kita suka.

terus, abis itu kita semua pulang. perjalanan lumayan panjang. dan karena udah sore dan gue gak berani ambil resiko nunggu busway desek-desekan, jadi naik ojek, meski mesti bayar 30000, dan gue juga naim ojek karena sebenernya Windy gak tau jalan balik dari senayan ke rumah. yaa, daripada anak orang kesasar.

abis nyampe rumah, gue baca salah satu buku yang tadi gue beli, yaa, tentunya yang tentang cinta. jadii, dalam buku itu, sudah pasti semua orang itu punya, setidaknya satu orang yang mereka kagumi. (ya emang satu orang sih harusnya, gak boleh banyak-bayak) dan terus, hal itu emang gak bisa dipungkiri kok. udah tercantum di salah satu ayat di Al-Qur'an malah. dan bohong banget bagi seseorang yang bilang "lagi gak suka sama siapa-siapa". dan intinya Allah itu memberikan rasa cinta dalam hati kita agar kita bisa bersyukur, berusaha dan agar hidup kita bisa lebih bermakna dan terasa indah.

ya, gak semua cinta itu indah sih. tapi, setidaknya, selama kita mencintai orang tertentu, ada saat-saat yang membuat kita bahagia jika berada dekat sama orang yang kita suka. pastinya dalam suatu cinta gak selamanya indah, sama aja lah kayak kehidupan, kadang di atas, dan kadang di bawah. dan satu hal lagi yang terpenting, Allah sudah menentukan siapa yang akan mendampingi kita di hari kemudian kelak. pastinya ada kok seseorang yang udah diciptakan dan dijaga sama Allah untuk ngebahagiain kita nantinya. setiap orang pasti akan ketemu sama jodohnya, tapi entah kapan dan di mana. itu semua yang akan jadi rahasia Allah. hidup itu indah lah, kalau kita udah tau siapa jodoh kita dari dulu, hidup gak akan jadi seru doong~ so, don't be galau! hidup udah indah, jangan dibikin susah. bersyukur aja dengan apa yang ada. toh nantinya juga pasti semua akan indah pada waktunya.